Etika berlalu lintas masyarakat kita memprihatinkan. Setidaknya hal ini dapat dilihat dari dua hal, ialah "pengabaian" terhadap keselamatan berkendara, dan (2) sopan santun berkendara yang jauh dari ideal. Sebagian besar hal itu dilakukan oleh remaja dan pemuda. Sebagian diantara mereka adalah anak-anak usia sekolah menengah. Oleh karena itu digagas Kurikulum Etika Berlalulintas untuk pembelajaran di Sekolah. Senin, 18 Januari 2010, penulis menjadi salah satu narasumber seminar "Penyusunan Naskah Akademik Model Kurikulum Etika Berlalulintas" di Taman Pintar Kota Yogyakarta. Tampil pula sebagai narasumber, KAPOLTABES Yogyakarta, Prof. Djemari Mardapi (Ketua BSNP), dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar